Menghayalkan hari esok dengan penuh gelisah
Masa depan tidak bisa diprediksi, mungki itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kegelisahan hati ini ketika merebahkan tubuh sejenak dimalam ini. Rasa gelisah menghantui, gelisah akan apa yang akan terjadi besok pada diri ini, apa yang harus ku lakukan untuk mengatasi masalah esok hari, hingga dengan siapa diri ini akan bertemu besok.
Meskipun sebenarnya hal ini bukanlah hal yang sepatutnya untuk di takutkan, tapi entah mengapa hal itu selalu saja muncul dalam benak ini. Aku menyadari mungkin ini hanyalah hayalan semata. Hayalan yang muncul dari kegelisan hati yang tidak mampu untuk memahami rahasia ilahi tentang hidup ini. Tetapi dari hayalan ini, memang sudah sepatutnya aku untuk merenungkan apa yang sebenarnya terjadi.
Hal ini mungkin terjadi karena pikiranku yang tertutup pada lingkungan sekitar. Aku hanya menikmati duniaku sendiri, dunia yang sebenarnya terbentuk dari hayalan yang terus bertumpuk-tumpuk yang terus saja terbayang tanpa ku tau dari mana asalanya. Hayalan itu hanyalah ilusi pikiran semata, namun tak bisa kupungkiri itu terus mengendap di kepala ini.
Tampaknya aku butuh teman yang mampu untuk membantuku mengontrol ilusi ini.
Comments
Post a Comment